Mengapa
kesombongan itu lebih banyak terjadi kepada orang yang justru tidak punya
kelebihan apapun yang bisa mereka sombongkan, apa yang bisa mereka banggakan
didalam diri mereka, dan apa yang membuat diri mereka terjatuh kedalam lubang
kesombongan?
Secara
pribadi kesombongan juga ada pada diri saya! Tapi kesombonganku tidak seperti
yang Anda lihat dengan dugaan yang bisa saja salah dalam penilaian.
Sesungguhnya saya hanya sombong dan malas bergaul pada kemiskinan. Dia tidak
hanya membuat diri saya tidak berdaya, tapi juga membuat saya tidak bisa
membeli apapun, tidak bisa jalan-jalan sesuai keinginan, tidak bisa melakukan
traveling, hobi saya, dan juga tidak bisa menjadikan saya sebagai pemilik rumah
idaman, tidak dapat wujudkan impian yang saya dambakan juga, jadi untuk apa
bergaul erat dengannya!
Setelah
dipikir-pikir dengan keputusan yang sehat dan waras dengan kesimpulan saya
tidak akan mau bergaul dengan kemiskinan! Yang tidak menjadikan saya
siapa-siapa, malahan yang didapat hanyalah penderitaan. Jaga jaraklah agar
kemiskinan tidak bergaul bebas bersama dirimu, belajarlah untuk sombong pada
kemiskinan, dan jadikan dirimu sebagai orang yang paling sombong terhadap
kemiskinan.
Jika
ingin bergaul erat dengan kekayaan yang bisa menjadikan dirimu siapakah nanti,
maka janganlah memiliki sikap diri yang sombong, tidak sombong terhadap
kekayaan, atau dalam hal bangga terhadap diri sendiri, untuk itu mulai dari
sekarang peliharalah sikap diri yang tetap rendah hati, supaya tidak jatuh
dan"sombong terhadap kekayaan" juga tidak bergaul erat bersama
dirimu.
Belajarlah
untuk sombong terhadap kemiskinan, bukan kekayaan!
Perlu
kebijakkan untuk memahaminya yang kita maksud" sombong terhadap
kemiskinan" bukan kepada orang miskin. Tetapi mengajak Anda untuk ikut
sombong terhadap dunia kemiskinan yang bisa menyerang didalam diri kita tak
terkecuali dirimu juga.
Terima
Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar