Rabu, 06 Mei 2015

Cita-cita dan Impian.

Anak kecil yang sudah bersekolah sudah tahu garis besar apa yang disebut Cita-cita dan Impian, walaupun hampir bisa dipastikan mereka sebenarnya tidak mengerti apa itu Cita-cita dan Impian. Mereka hanya tahu kalau sudah besar ingin seperti ini, dan itu. Lucunya ketika ditanyain apa itu Cita-cita dan Impianmu? jawabannya bermacam-macam mulai mau menjadi seorang Pilot, Dokter, dan atau Seorang Pemimpin Dunia, sebagai salah satu contoh adalah mengabdi kepada Negara. Dan intinya adalah sebagai orang yang berhasil dan sukses.

Lalu, apa yang terjadi ketika mereka sudah menginjak usia dewasa, dan apa yang terjadi kepada mereka yang dulunya adalah orang yang punya Mimpi dan Impian? Bagaimana alhasil ujungnya, dan bagaimana nasib mereka ketika menyadari apa itu Mimpi, dan Impian?

Mimpi dan Impian hampir setiap orang memilikinya, dan hampir bisa dipastikan rata-rata Cita-cita, dan Impian kita sama atau dalam garis besarnya seperti ingin punya Rumah mewah, Jalan-jalan keluar negeri, membahagiakan orang tua, punya Ini dan Itu, atau Pencapaian yang kita inginkan, dan lain sebagainya.

Banyak Cita-cita dan Impian itu tidak sejalan dengan pekerjaan yang kita lakukan, tidak sejalan untuk mencapai Cita-cita dan Impian tersebut. Malahan semakin melakukannya pekerjaan itu malah semakin jauh saja, apalagi melihat penghasilan setiap bulan dan setiap tahunnya, tidak ada perbedaan dari tahun ke tahun, selalu sama saja dan tidak ada perkembangan apapun didalam diri kita, dan itulah yang selalu membuat hampir setiap orang yang awalnya punya Cita-cita dan Impian itu mengurungkan niat dan menguburkan Cita-cita dan Impian itu sedalam-dalamnya, bahkan tidak berani mengungkitnya. 

Apa yang membuat setiap dari kita tidak berani bermimpi lagi, dan memulai menulis ulang Cita-cita dan Impian itu, apa yang membuat keberanian itu hilang dari yang sebelumnya ada menjadi tidak, dan Menurutmu apa yang terjadi?

Secara garis besar yang paling berpengaruh dan salah satunya adalah orangnya, pekerjaannya, bukan hanya pekerjaannya saja melainkan orangnya juga terlalu monoton, tidak kreatif, terlalu cepat putus asa, dan takut melakukan hal-hal baru, dan yang sering saya temui adalah mereka tidak berani  meraih mimpinya sendiri, bukan hanya tidak berani saja, melainkan mereka memang sengaja tidak ingin Cita-cita dan Impian itu terwujud.

Mengapa demikian, karna jika mereka memutuskan untuk meraih Cita-cita dan Impian itu mereka secara otomatis akan bergaul dengan kutu buku, belajar hal-hal baru dan juga akan ketemu beberapa tantangan-tantangan hidup. Yang sering saya temui adalah mereka yang tidak suka belajar, lebih memilih untuk tidak berubah, dan mencari keamanan pekerjaan dari pada berjuang bersama Cita-cita dan Impian mereka.

Lihatlah dan inilah ciri-ciri orang yang malas berjuang demi Cita-cita dan Impian mereka, seperti orang-orang yang Malas belajar, tidak Kreatif dan selalu melakukan hal-hal dengan Monoton, bahkan yang paling sadis adalah mereka tidak mencari jawaban atas semua itu.

Ingatlah Cita-cita dan Impianmu yang pernah Anda buat dan memimpikan hal itu terwujud, Impian itu bukan hanya untukmu, melainkan untuk orang-orang yang membutuhkan pertolonganmu.

Sekian dan Terima kasih atas waktumu. Hanyalah Tulisan dan Sudut Pandang saja, kiranya Anda bijak dalam Menanggapinya.

Terima Kasih. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar