Semua Terlalu Cepat.

Setelah beberapa tahun terjun kedunia Pebisnis Profesional (Financial Planning) ternyata banyak sekali yang bisa di belajar dari waktu ke waktu. seperti yang Saya maksud tema kita yang cantik ini " Semua Terlalu Cepat. mengapa terlalu cepat?

Seorang Pebisnis Profesional memang bisa dikatakan seorang Pebisnis Profesional, Seorang Profesional adalah orang yang mampu mengerti sebuah kata "Semua janganlah terlalu cepat. seperti halnya ketika seseorang sedang dalam perjuangan menuju kehidupan yang lebih baik, rata-rata dari kesekian orang tidak mampu mengatasi beberapa permasalahan yang sudah jelas-jelas akan datang, cepat atau lambat, siap atau tidak siap, mau ataupun tidak mau. Hampir bisa dipastikan rata-rata mereka tidak mampu, dan mereka lebih memilih dan mengambil langkah lebih cepat yaitu; mundur lebih cepat, dan inilah yang biasa kita katakan Semua Terlalu Cepat.

Sebagai contoh apa yang bisa kita sebut " Semua Terlalu Cepat.

Seperti seorang Penjual atau Salesman yang menawarkan produk yang dijualnya, ketika dalam proses penjualan ada saja yang penolakan, penundaan, atau dalam memasarkan produknya yang tidak tepat, atau sedang dalam tidak membutuhkannya, dan lain sebagainya yang menyebabkan produk dan penawaran  tersebut tidak berhasil terjual.

Ketika seorang Penjual atau Salesman mengalami hal seperti ini mereka biasa bertanya-tanya tentang apa yang menyebabkan semua penawaran itu bisa ditolak, ditunda, atau penawaran produk yang tidak tepat kepada pembeli, atau seorang pembeli sedang tidak membutuhkan penawaran tersebut. 

Saat seorang Penjual atau Salesman sedang bertanya-tanya umumnya mereka tidak ketemu jawaban dan inti dari sebuah penjualannya, tentang produk yang dibawanya, atau tidak memahami produk yang ditawarkannya kepada seorang pembeli.

 
Ketika hal itu berlangsung lama, dan lama kelamaan seorang Penjual atau Salesman mengambil langkah yang lebih praktis, memikirkan bahwa bisnis ini sepertinya tidak cocok bagi saya, apalagi kesekian penolakan itu tidak menghasilkan Biaya Operasional atau yang biasa kita sebut Uang Bensin. nah...dari situlah mulai ada pemikiran untuk kembali kekandang dulu, atau lebih memilih mencari pekerjaan lain, atau suatu pekerjaan yang lebih menjanjikan dan juga penghasilan yang ada kepastiannya. seperti Karyawan Sejati!

Maka itulah yang biasa kita sebut," Semua Terlalu Cepat. terlalu Cepat Mundur, terlalu Cepat Putus Asa, dan Menyerah, dan tidak sampai setahun mereka sudah bisa mengambil kesimpulan bahwa Bisnis seperti ini tidak cocok bagi Saya, tidak mudah, dan tidak segampang yang bisa diharapkan. Untuk itu Saya katakan kepada Anda, bahwa Anda terlalu cepat menyimpulkan ini.

Mungkin ini pertanyaan yang bisa direnungkan: Apakah Anda yakin dengan mengikuti cara pemasaran yang benar Anda akan berhasil, dan Apakah selama ini Anda mengunakan caranya, atau Mengunakan caraMu Sendiri? Semoga Anda bertanya kepada Diri Sendiri. dan tidak menyalahkan siapa pun di antara sesamamu.

Terima Kasih.