Jumat, 26 Juni 2015

Bagaimana Kehidupan Anda dengan Mereka?

Saat Anda berpikir bahwa hidupmu tidak sejalan yang diharapkan dan sulit, lalu bagaimana dengan mereka yang jauh lebih sulit daripada Anda? 

Saat kehidupanmu bukan lagi memikirkan semangkok nasi untuk kekenyangan, lalu bagaimana dengan mereka yang hanya bekerja sehari untuk hidup sehari? 

Saat hidupmu tidak seperti mereka yang pergi kerja pagi pulang subuh dan tidak mendapatkan seperti yang diharapkan penahkan Anda syukuri dengan keadaan yang Anda miliki dan beruntung tidak menjadi salah satu mereka?

Lihatlah foto yang di atas itu, lalu apa yang bisa Anda belajar dari foto tersebut?

Inilah hidup bahwa hidup bukan lagi bagaimana mencapai impian dan cita-cita tetapi bagaimana caranya agar mendapatkan uang untuk keperluan sehari-hari, lihat expresi dari wajah seorang ojek sepeda itu? Bagaimana Anda menggambarkan kedalam kehidupanmu, Apakah Anda ingin mensyukuri bahwa hidup Anda masih terhitung jauh lebih baik?

Yang ingin saya tekankan bukan tinggi rendahnya suatu pekerjaan. Tetapi, bagaimana Anda menggambarkan kehidupanmu yang jauh lebih beruntung daripada orang-orang yang tidak mendapatkan keberuntungan itu.

Fokus expresi foto itu dan gambarkan kedalam kehidupannya bukankah hidupnya bukan lagi mengenai pentingnya impian dan cita-cita yang dimiliki. Tetapi demi sesuap nasi untuk menyambung kehidupan itulah yang menjadi terpenting dalam kehidupannya.

Lihatlah bagaimana kekuatan tubuh, tangan dan kaki dalam memainkan peran keseimbangan untuk memacu dan berlomba dengan waktu untuk mendapatkan rezeki yang lebih besar lagi.

Akhir kata, jika Anda dapat membaca tulisan singkat ini, itu tandanya hidupmu jauh lebih baik dari yang pernah Anda kira. Pepatah mengatakan” jika Anda melihat ke atas sesungguhnya kamu pasti kalah jauh darinya, tetapi begitu melihat ke bawah sesungguhnya hidupmu masih menang setengah darinya.

Bersyukur yuk atas hidup dan rahmat yang Tuhan berikan kepada kita. Bukan kaya dan miskin itu yang penting, tetapi hidup dengan baik itulah jauh lebih penting dari segalanya. Baik-baik dengan sesama kita dan selalu berterima kasih kepada Bapa kita yang di surga Tuhan Yesus Kristus.

Bonny Suwardi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar